Dear Diary....
Hari ini, tepatnya rabu 09 januari 2019, saya kembali mencari pengganti orang yang saya sayang. perasaan ini kembali ingin bertemu dengan seorang perempuan yang dulu perna singgah dalam hidupku.
saya pikir semuanya bisa terlaksana sesuai rencana, akan tetapi semuanya tidak terjadi.
Rasa sayangku untuknya kembali muncul setelah orang yang saya sayang pergi meninggalkanku. saya tak tau kenapa perasaan ini kembali muncul lagi terhadapnya dan yang pasti tujuanku selanjutnya adalah mendaparkan kembali cinta masa laluku yg hilang... by Sholihin
Rabu, 09 Januari 2019
Minggu, 06 Januari 2019
Deary. (06 Januari 2019)
Dear Diary....
Hari ini tepatnya tanggal 06 januari 2019, hari dimana seorang perempuan yang z sayang pergi meninggalkanku dengan orang lain. iya lebih memilih untuk kembali kemasa lalunya brsama orang yang perna singgah dalam hatinya dimasa lalu. banyak hal kebohongan yang iya berikan kepadaku dan itu yang membuatku merasa sait hati, pada hal andai ia jujur dari sebelumnya mka z pasti tahu alasan pastinya ia memilihnya untuk kembali dan mengakhari masa lajangnya...
Tak banyak hal yang bisa saya perbuat dan andai waktu bisa kuhentikan maka semua ini tidak akan terjadi.
Roda kehidupan terus berputar dan tidak akan perna berhenti dan begitupun dengan langkah kakiku. kepergianmu bukan akhir dari ceritaku karena selama z masih berada di dunia maka cerita hidupku akan terus berlanjut.
Selamat tinggal wahai perempuan yang kusayang, saya doakan semoga kalian bahagia dan sukses selalu untuk keluarga baru kalian. Kini kisah baruku akan dimulai tanpa kehadiranmu... (by Sholihin)
Hari ini tepatnya tanggal 06 januari 2019, hari dimana seorang perempuan yang z sayang pergi meninggalkanku dengan orang lain. iya lebih memilih untuk kembali kemasa lalunya brsama orang yang perna singgah dalam hatinya dimasa lalu. banyak hal kebohongan yang iya berikan kepadaku dan itu yang membuatku merasa sait hati, pada hal andai ia jujur dari sebelumnya mka z pasti tahu alasan pastinya ia memilihnya untuk kembali dan mengakhari masa lajangnya...
Tak banyak hal yang bisa saya perbuat dan andai waktu bisa kuhentikan maka semua ini tidak akan terjadi.
Roda kehidupan terus berputar dan tidak akan perna berhenti dan begitupun dengan langkah kakiku. kepergianmu bukan akhir dari ceritaku karena selama z masih berada di dunia maka cerita hidupku akan terus berlanjut.
Selamat tinggal wahai perempuan yang kusayang, saya doakan semoga kalian bahagia dan sukses selalu untuk keluarga baru kalian. Kini kisah baruku akan dimulai tanpa kehadiranmu... (by Sholihin)
Selasa, 27 Mei 2014
Tehnik Pengutipan Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Definisi
daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berderet dari atas ke bawah.
Salah
satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para pembaca
buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan
pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari daftar
pustaka adalah untuk memeberikan apresiasi atau pengarahan terhadap penulis
buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut
menyumbang peranan dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain
dari daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita
(jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita
buat.
Tentu
saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan. Oleh
karena itu, diterbitkanlah sebuah format/cara penulisan daftar pustaka dalam
makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian Daftar Pustaka?
2.
Apa fungsi Daftar Pustaka ?
3.
Apa unsur-unsur Daftar Pustaka ?
4.
Apa saja Jenis-jenis Daftar Pustaka ?
5.
Bagaimana aturan dalam menulis Daftar Pustaka ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk
mregetahui pengertian
daftar pustaka.
2. Untuk
mengetahui fungsi daftar pustaka.
3. Untuk
mengetahui unsur-unsur daftar pustaka.
4. Untuk
mengetahui jenis-jenis daftar pustaka.
5. Untuk
mengetahui aturan dalam penulisan daftar pustaka.
D.
Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan
makalah ini yang diharapkan penulis sebagai berikut :
1.
Kepada
lembaga pemerintah khususnya yang bergerak di bidang pendidikan agar dapat
menjadikan makalah ini sebagai bahan rujukan dalam peningkatan mutu penelitian
bagi calon guru
2.
Kepada
lembaga kampus khususnya yang bergerak pada jurusan keguruan, diharapkan
makalah ini dapat dijadikan ajang
introspeksi dalam melahirkan penelitian baru yang bermutu.
3.
Kepada
seluruh lapisan masyarakat agar dapat menjadikan makalah ini sebagai pedoman
untuk mengetahui standar analisis data yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Daftar
pustaka (Bibliografi) adalah daftar bahan bacaan yang digunakan sebagai sumber
dalam penulisan karya ilmiah/laporan penelitian. Daftar pustaka juga dapat
dikatakan adalah daftar
bacaan yang disarankan untuk dibaca dan tidak diacu dalam tulisan,
baik dalam tesis/disertasi/laporan, tetapi sekedar untuk memperluas wawasan
bagi mereka yang ingin mengetahuinya lebih lanjut. Daftar Pustaka tidak
disarankan dalam penulisan laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi.
Maksudnya tentu agar penelitian, skripsi, tesis dan disertasi memanfaatkan
sumber informasi yang telah ada atau penelitian yang telah dilakukan orang lain
untuk dikembangkan sebagai inspirasi penelitian baru atau membangun suatu
informasi baru.
Sumber bacaan dapat
bersumber dari :
1. Karya
yang dipublikasikan
Buku-buku,
majalah/bulletin, dan surat kabar.
2. Karya
yang belum/tidak dipublikasikan :
- Disertasi
- Tesis
- Skripsi
- Paper
- Makalah
B. Daftar Pustaka menurut para
ahli
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Daftar
Pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit,
dan sebagainya. Yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku
dan disusun berdasarkan abjad.
Menurut Gorys Keraf (1997:213) Dan,
menurut Ninik M. kuntaro (2007:195)
Daftar Pustaka ialah
salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau
sumber referensi saat menulis karangan ilmiah.
Kita memerlukan pendapat-pendapat
para ahli atau tulisan-tulisan dari beberapa artikel atau buku untuk dijadikan
sebagai referensi dari makalah/tulisan/skripsi yang ingin kita buat.
Referensi
ini kemudian harus dibuat dalam suatu halaman akhir yang disebutdaftar pustaka.Melalui
daftar pustaka, para pembaca dapat mengatahui sumber dari makalah/tulisan yang
kita buat. Mereka juga dapat mengukur kedalaman bahasan masalah, serta dapat
memperluas pengetahuannya dengan berbagai referensi tersebut.
C. Fungsi Daftar Pustaka
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
·
Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan
hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
·
Untuk memberikan arah bagi para
pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan
kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
·
Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau
karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam
penulisan karya tulis yang kita tulis.
·
Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya
tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
·
Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
Fungsi sebuah daftar pustaka
hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi
pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau
ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk
dengan tepat tempat. Dimana pembaca
dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang,
judul buku dan sebagainya harus dicantumkan pula nomor halaman dimana
pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya, sebuah daftar pustaka
memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara
keseluruhan.
D. Unsur-unsur Daftar Pustaka
Unsur-unsur
daftar pustaka agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan daftar pustaka, tiap
penulis harus mengetahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling
penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi adalah:
1. Nama penulis atau nama pengarang,
Alisyahbana,
Sultan Takdir. 1957. Sejarah Perjuangan dan
Pertumbuhan
Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Rakyat g dikutip secara lengkap.
·
Apabila nama penulis terdiri lebih dari satu kata, maka nama yang paling
belakang diletakkan di depan.
Misal : nama
penulis Sultan Takdir Alisyahbana maka di tulis dalam daftar pustaka :
·
Apabila penulisnya ada 2 penulis, maka yang dibalik cukup nama penulis
yang pertama saja.
Misal : nama
penulis Madyo Ekosusilo dan Bambang Triyanto maka di tulis dalam daftar pustaka
:
Ekosusilo,
Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang:
Dahara Prize.
·
Apabila penulisnya lebih dari 2 penulis, maka yang ditulis cukup nama
penulis yang pertama saja dan diberi singkatan dkk. (dan kawan-kawan) atau
et.al.
Misal :
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The
Behavioral Sciences. San Francisco: WH.
Freeman and Company
·
Apabila dalam sebuah daftar pustaka terdapat dua atau lebih buku yang
ditulis oleh penulis yang sama, maka pengurutannya berdasarkan tahun terbitnya,
dan nama penulis cukup ditulis sekali dan selanjutnya digantikan dengan garis.
·
Pemisahan antara nama belakang dan nama depan menggunakan tanda koma
(,).
·
Setelah unsur nama penulis diakhiri tanda titik (.).
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya.
·
Semua huruf pertama dari tiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali
kata tugas.
·
Jika daftar pustaka diketik dengan komputer, maka judul ditulis dengan
huruf miring. Jika ditulis tangan, maka diberi garis bawah.
·
Pemisahan antara judul buku dengan tahun terbit menggunakan tanda titik.
3. Data
publikasi seperti tahun terbit, tempat terbit, nama penerbit, cetakkan
ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
a) Tahun terbit
·
Apabila ada 2 buku atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama, maka
yang dituliskan lebih dulu adalah yang tahun terbitnya paling dulu.
·
Apabila buku tersebut tidak diketahui tahun terbitnya, maka cukup
ditulis dengan (tanpa tahun).
b) Tempat
terbit
· Cukup
menyebutkan kota lokasi penerbit buku.
·
Pemisahan antara unsur tempat terbit dengan nama penerbit menggunaka
titik dua (:).
c) Nama
penerbit
· Cukup
menuliskan nama perusahaan penerbitnya.
· Setelah
unsur nama penerbit diakhiri tanda titik(.).
4. Untuk
sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Berikut ini
contoh pembuatan tahun dalam daftar pustaka
Informasi
dari sebuah buku :
Tahun
Penerbitan : 1988
Judul Buku :
Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia
Penulis :
Sabarti Akhadiah
Kota
diterbitkan : Jakarta
Penerbit :
PT. Gelora Aksara Permata
Maka dalam
daftar pustaka kita tuliskan seperti di bawah ini :
Akhadiah, Sabarti. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT. Gelora Aksara Permata
E . Jenis-jenis
Daftar Pustaka
a). Kelompok Textbook
· Penulis
perorangan.
· Kumpulan
karangan beberapa penulis dengan editor.
· Buku yang
ditulis / dibuat oleh lembaga.
· Buku
terjemahan.
b). Kelompok
Jurnal
· Artikel yang
disusun oleh penulis.
· Artikel yang
disusun oleh lembaga.
· Kelompok
makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / symposium.
c). Kelompok
disertasi/tesis
d). Kelompok
makalah/informasi dari Internet
F . Aturan Penulisan
Daftar Pustaka
1. Nama
penulis atau nama pengarang dibalik susunannya. (nama keluarga/nama marga menempati
urutan depan).
Contoh
:
Pada buku Pada Daftar Pustaka
Tiko Bisono
Irwan Surya Najib
I Gusti Ngurah Oka
|
Bisono, Tiko
Najib, Irwan Surya
Oka, I Gusti Ngurah
|
2. Daftar Pustaka
disusun secara alfabetis (nama pengarang disusun menurut abjat)
Pada Buku Pada Daftar
Pustaka
Trisno Abdullah
Karina Suwandi
Gina Baskoro
Syamsir Arifin
Hendra Kartika
Hanum
Abdul
|
Abdul, Hanum
Abdullah, Trisno
Arifin, Syamsir
Baskoro, Gina
Kartika, Hendra
Suwandi, Karina
|
3. Antara
setiap unsur diakhiri dengan tanda titik.
4. Buku-buku yang
ditulis oleh pengarang yang sama penulisnya dengan mengulang nama tersebut dan
variasi lain cukup dengan member garis sepanjang tab.
Contoh
:
Ibrahim,
Christine. 1980. “Etika Perawatan”. Bandung : Ganesha
. 1991. “Manajemen Keperawatan”.
Bandung : Ganesha
5. Nomor urut tidak
perlu ditulis atau dicantumkan dalam penyusunan daftar pustaka.
6. Gelar
akademikatau gelar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan.
7. Buku-buku yang
diterbitkan oleh 3 orang pengarang atau lebih caranya adalah :
Yang
terbaik hanya nama pengarang pertama, kemudian diikuti oleh kata dkk (dan
kawan-kawan).
Jhoni Anwar
Ria Darwin
Wito Sebastian
|
Anwar, Jhoni, dkk
|
Buku yang ditulis oleh
dua orang pengarang
Caranya adalah :
Sumantri, Ade dan
Firman Arbi
|
Ade Sumantri
Firman Arbi
|
8. Jarak ketikan
Daftar
pustaka diketik dnegan jarak adalah 1 spasi Sedangkan jarak
masing-masing sumber bacaan adalah 2 spasi
9. Baris pertama tanpa
indensi. Baris berikutnya indensi sepanjang 5 ketukan huruf kekanan.
10. Penulisan judul buku :
untuk karya yang dipublikasikan judul buku dituliskan dengan huruf miring
(italic), atau digaris bawahi kalau menggunakan mesin tik biasa. Karya yang
tidak dipublikasikan, seperti makalah ilmiah diberi tanda petik.
G. Bentuk dan Penulisan Daftar
Pustaka
1. Model
I
Bentuk atau model I termasuk model yang
mutakhir dan model yang dianjurkan
oleh P3B (pusat pembinaan dan pengembangan bahasa).
Urutan
penyusunan model I
a) Nama
pengarang
b) Tahun
penerbitan
c) Judul buku
d) Kota
penerbitan
e) Nama
penerbit
Contoh
:
Baskoro, Rina. 1998.
Mekanika Teknik. Bandung :
Ganesha.
Kuntoro, Bambang.
1995. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : Gramedia.
Lubis, Roberto.
1991. Psikologi Industri. Jakarta :
Gramedia.
|
2. Model II
Daftar
pustaka Model II susunannya sama dengan Model I
tetapi tahun penulisannya ditempatkan dibawah nama pengarang dengan
jarak : 2 spasi dan dijorokkan 4 ketukan huruf dari kiri ke kanan.
Baskoro, Rina
1998 Mekanika Teknik. Bandung
: Ganesha.
Kuntoro, Bambang
1995 Manajemen Sumber
Daya Manusia.
Jakarta : Gramedia.
Lubis, Roberto
1991 Psikologi
Industri. Jakarta : Gramedia.
|
3. Rujukan
dari buku
a. Tulis nama
pengarang ( Nama pengarang bagian
belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama
depan ). Setelah nama pengarang lalu diberi tanda titik.
b. Tulislah tahuan terbit
buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik(.).
c. Tulislah
judul buku(dengan diberi garis bawah atau cetak miring).
d. Setelah
judul buku diberi tanda titik(.).
e. Tulislah kota
terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (
: ). Setelah nama penerbit diberi titik ( . ) .
f. Apabila
menggunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber
dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang ternit kemudian.
Contoh
:
Baradja,
M.F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang : IKIP Malang.
Damono,
Sapardi Joko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta :
Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
4. Penulisan
daftar pustaka yang berasal dari internet
Menurut
Sophia(2002) komponen suatu bibliografi online adalah :
a. Nama
pengarang
b. Tanggal
revisi terakhir
c.
Judul makalah
d. Media
yang memuat
e. URL
yang terdiri dari protocol/situs/path/file
f. Tanggal
akses
Winarko
memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar pustaka sebagai
berikut :
1)
Artikel jurnal dan internet : Majalah atau jurnal online
Penulis,
tahun, judul artikel, nama majalah(dengan singkatan resminya), nomor, volume,
halaman dan alamat website. Nama majalah atau jurnal online hatus ditulis
miring.
Contoh
:
Kumaidi. 1998. ”Pengukuran Bekal Awal
Belajar dan Pengembangan Tesnya”. Jurnal Ilmu Pendidikan, jilid 5
No.4, (online), (http://www.malang.ac.id,diakses
20 Januari 2000).
2)
Artikel umum dari internet dengan nama
Penulis, tahun, judul artikel (jenis media), alamat
website (diakses tanggal …). Judul
artikel harus ditulis miring.
Contoh
:
Hermans,B. 2000. Desperately Seeking : Helping Hand and Human
Touch, (online), (http:www.hermans.org/argent2/ch3_1_2.htm,
diakses tanggal 25 Juli 2008).
5. Buku
terbitan departemen/instansi
Contoh :
Departemen
Kesehatan RI. 1990. Sistem Kesehatan
Nasional. Jakarta
: Gunung Agung.
Universitas
Indonesia. 1990. Pedoman Akademik Tahun
1990/1991. Jakarta : Koperasi UI.
6. Artikel-artikel
majalah dan surat Kabar
Unsur-unsur/urutan
:
1. Nama
penulis
2. Judul
artikel
3. Nama
majalah/surat kabar.
4. Nomor/edisi
majalah/ tanggal dan tahun penulisan.
Contoh
:
Umar,
Lukman. 1998. “Demokrasi Kita”. Kompas 12 Mei 1998.
Sumantri,
Rina. 1998. “Penanggulangan Demam Berdarah”. Dalam Kartini Edisi XV 2 April
1998.
7. Karya yang tidak dipublikasikan
§ Skripsi
§ Tesis
§ Disertasi
§ Paper
§ Makalah
§ Diktat perkuliahan
Unsur-unsur/
urutan :
1.
Nama penulis
2.
Judul tulisan
3.
Untuk apa tulisan itu ditulis
4.
Lembaga/instansi yang menerima tulisan itu
5.
Tahun penulisan
Contoh
:
Baskoro,
Ratih. 1990. “Pengaruh Lingkungan terhadap Prilaku Anak”. Skripsi Sarjana pada
FISIP UI, Jakarta.
Harmawati,
1998. “Citra Keperawatan Masa Kini”. Makalah pada Seminar sehari di Akademi
Keperawatan Depkes Padang, 8 April 1998.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Daftar
Pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan.Daftar pustaka dapat pula dilihat dari segi lain, yaitu ia berfungsi
sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.
Poko
yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah daftar pustaka adalah :
(1) Nama pengarang yang dikutip secara lengkap, (2) Judul buku, (3). Data
publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor,
jilid, dan table (jumlah halaman) buku tersebut. (4) untuk sebuah artikel
diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan
tahun.
B. Saran
Sebagai penutup dari makalah ini,
kami memberikan saran-saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca yaitu :
1. Agar
kita lebih memahami konsep dari maksud daftar pustaka.
2. Daftar
pustaka mempermudah kita untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun pembuatan dan sebagainya yang menyangkut
tentang daftar pustaka.
3. Daftar pustaka
ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya bagi mahasiswa agar
mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari daftar pustaka itu
sendiri sehingga hasil karya ilmiah atau makalah menjadi baik, benar dan dapat
dimengerti semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Sinring, Abdullah, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Program S1
Fakultas Ilmu Pendidikan UNM. Makassar : Fakultas Ilmu Pendidikan
Unibersitas Negeri Makassar.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Peneliatian Ilmu Sosial. Jakarta.
Erlangga.
Langganan:
Postingan (Atom)